Sunday 5 September 2010

Tata Cara Menulis Tanpa Hambatan

Bukan hal aneh jika kita mendengar orang yang kesulitan dalam menulis. Banyak orang ingin tahu bagaimana sebenarnya tata cara menulis yang benar. Namun sayang, setelah membaca di sana-sini tentang cara menulis, yang didapati malah rasa bingung.

Mengapa demikian ?

Karena yang didapati adalah aturan atau persyaratan ideal tata cara menulis. Buat penulis pemula yang baru berminat belajar menulis jelas membuat ngeri. Sadar banyak hal yang tidak dikuasai. Bukannya mulai menulis, malah risau dengan kekurangannya tersebut.

Lalu harus bagaimana ?

Menurut hemat saya, cara terbaik adalah dengan mengabaikan semua tata cara menulis yang belum dikuasainya. Langsung saja menulis apa yang terpikirkan dan hendak ditulis. Bahkan masalah ejaan juga jangan terlalu dipikirkan jika sekiranya akan menghambat aksi.

Jadi pada prinsipnya adalah segera menulis dan jangan dihambat oleh apa pun keraguan yang muncul. Jika dalam perjalanan menulis muncul kesulitan pengungkapan, atau merasa ada yang janggal, teruskan saja jangan berhenti di sana. Tulis semua yang ingin ditulis.

Perlukah dikoreksi ulang setelah itu ?

Jika anda punya keberanian, anda bisa membaca ulang hasil tulisan anda. Beberapa ejaan yang salah atau bagian yang janggal bisa dibenahi. Itu pun jika anda mengerti. Jika tidak, biarkan saja dan jangan anggap sesuatu yang memalukan. Artinya, anda bisa langsung mempublikasikannya di blog pribadi anda.

Saya tahu ada rasa kurang percaya diri di hati anda, rasa tidak yakin apakah tulisan tersebut layak ditampilkan. Jangan lupa, semua penulis blog awalnya juga menghadapi problem demikian. Jadi enjoy saja !

Seiring berjalannya waktu, cara menulis anda akan semakin baik jika anda sering berlatih. Kuncinya memang perbanyak latihan menulis. Kelak jika sudah semakin lancar, anda bisa perhatikan kembali tentang tata cara menulis yang pernah anda baca. Mungkin saat itu sudah tidak lagi menakutkan.

Bagaimana menurut anda ?